Cerita Dikit-Dikit

RIO THE DOG

Di postingan sebelumnya, saya sempat nulis kalau mulai dari bulan Oktober tahun lalu kami menjadi family of 4. Rio adalah anjing mixed breed dari labrador, poodle dan weimaraner.

Kami mengambil keputusan untuk memelihara anjing dengan segala pertimbangan karena memelihara binatang itu tanggung jawabnya besar. Kalau nggak mikir itu mah mungkin sejak Flipper berumur 4 tahun kami sudah ambil piaraan karena si Flipper memang sudah dari dulu pengen punya anjing. Kenapa akhirnya baru sekarang dikasih, karena sekarang dia sudah (agak) gede. Dia sudah bisa ikut ambil tanggung jawab dalam mengurus si Rio dan alhamdulillah selama ini dia rajin membantu mengurus Rio seperti jalan-jalan keluar , ngasih makan, mandiin dan ikut bersihin rumah. Kuantitas bersihin rumah kan jadi dobel sejak ada si Rio.

Yang paling susah menyesuaikan diri dengan Rio justru saya. Saya kan orangnya termasuk yang suka kebersihan dan kerapian, makanya di bulan-bulan pertama sejak adanya Rio saya sempet stress karena rumah jadi cepat kotor dan berantakan plus banyak barang-barang yang rusak digigitin Rio.

Saya nangis pas lihat Rio menggali lubang di kebun, merusak biji-biji tulip sudah saya tanam bertahun-tahun. Saya nangis pas Rio masuk rumah dengan kaki kotor abis main becek-becek di halaman belakang. Harusnya si Flipper ngelap kakinya Rio dulu tapi Flippernya malah keasyikan main sendiri . Saya histeris pas Rio menggigit kabel iMac saya sehingga computer mati-ti, nggak bisa dipake. Untungnya masih garansi sehingga bisa dapat kabel baru gratis, kalau enggak musti beli 200 €. Duh.

Si Rio umurnya sekarang sudah 7 bulan dan saya udah lebih sabaran haha… Kapan itu gorden jendela saja dirusak sama Rio dan saya cuman mikir, good… saatnya beli gorden barulah setelah 9 tahun pake itu-itu aja haha…Rio juga udah makin behave, nggak seliar dulu. 7 bulan usia anjing kan kalau di-convert ke umur manusia jadinya 7 tahun, wajarlah kalau dia udah mulai ngerti aturan.

Ini profilnya Rio dari baby sampe sekarang.

COOKING CLASS

Sampai sekarang saya masih buka kelas masak masakan Indonesia di VHS. Yang tadinya hanya sekali dalam 1 semester, kali ini 2x/ semester karena banyak peminatnya dan pihak VHS meminta saya untuk nambah jam. Bagi saya sejauh ini 2x/ semester cukuplah karena saya juga punya punya kerjaan tetap (meskipun part time) dan selain itu bisnis memotret saya juga masih jalan jadi kalau musti nambah jam lagi buat cooking class, takutnya saya kehabisan waktu buat family dan me-time.

Lagian selain regular ngajar di VHS, kadang saya dapat panggilan buat bikin kursus masak di rumah orang atau di instansi tertentu. Kapan itu saya diminta untuk ngadain cooking class event untuk department tertentu di sebuah perusahaan besar di kota saya. Pas saya tanya bosnya, kenapa masakan Indonesia, dia jawabnya karena di kantor mereka belum pernah ada yang makan masakan Indonesia, makanya mereka penasaran pengen mencoba.

Sebulan setelah bikin cooking class di kantor itu, saya ada kelas masak lagi di VHS dan guess what, ada 3 peserta dari kantor tersebut di atas. Mereka dari departemen lain yang nggak bisa ikutan cooking class office event itu dan karena mendapat info betapa enaknya makanannya, mereka jadi pengen ikut yang di VHS. So happy to hear that! Indonesia food, you rock!

BTS (lagi)

Nggak menyangka bahwa saya bakalan terjerumus sedalam ini di fandom BTS. Dulu pas pertama-pertama mulai suka BTS, mikirnya cuman good music, funny boys, nice music video dan nggak tertarik beli merch-nya yang seolah nggak ada batasnya.

Pas akhirnya beli light stick-nya, extra impor dari Korea, mikirnya ya udah beli itu doang dengan harapan mau dibawa kalau BTS ngadain konser di Jerman. But what the duck… there will be no concert at least until 2025 and I keep buy more merchs.

Beberapa minggu yang lalu, saya dan beberapa kenalan baru sesama fans BTS (kenalan di Twitter), lihat BTS Cinema Concert bareng di Köln. Nah gara-gara kenalan sama mereka nih, saya jadi ikutan beli beberapa album BTS meskipun di rumah nggak punya CD player haha! Alasannya; kan kemasan albumnya keren-keren dan di dalamnya banyak printilan merch-nya. Lagian siapa coba yang nyetel CD BTS? Semua cuman buat koleksi, no one really play music CD now. People stream!

Btw pas mau datang ke event BTS Cinema Concert kemarin, saya mikir bahwa saya bakalan paling senior di antara para Army (nama fans-nya BTS) but guess what, ternyata saya nggak sendirian. Bahkan ada beberapa oma dan ada bapak-bapak juga meskipun mayoritas anak-anak muda. Cewek-cewek yang saya kenal dari Twitter sendiri yang satu berusia 35 dan yang dua pada masih kuliah, in their early 20s

Baru kali ini sih saya bener-bener masuk sebuah fandom. I mean waktu mudah dulu bahkan sampe sekarang saya fans beratnya Guns n’ Roses dan sempat nangis kejer pas mereka membatalkan konsernya di Jakarta. Waktu itu saya masih SMP lho… Lalu pas mulai kuliah, saya mulai ngefans berat dengan U2. Untuk Gn’R dan U2 saya mengumpulkan poster2 dan artikel tentang mereka tapi nggak sampe beli merchs-nya. Paling kaus doang sih seingat saya.

Mungkin sekarang jamannya sudah berberda ya… jaman internet, semua bisa dengan gampang diiklankan dan diuangkan. Apalagi BTS ini content-nya banyak banget, nggak cuman nyanyi doang, makanya pernak-perniknya pun juga banyak. Ada Lego BTS, Funko Pop BTS, Dior Jimin, etc… duh… lalu perasaan seminggu sekali mereka jual content baik digital maupun physical kayak photobook, photocard etc.

Untuk photocards, saya belum tertarik untuk mengoleksi ya… I mean, I’m over 40… What should I do with photos of 7 cute boys from South Korea? Kalau sticker masih lucu lah ditempel-tempel (etapi bukan sticker wajah mereka ya haha!) tapi kalau foto atau poster, mending saya sumbangkan ke orang yang lebih membutuhkan.

Dari 7 cowok tersebut, Jimin adalah favorit saya. Meskipun sama sekali nggak mirip, somehow I see the resemblance between him and Flipper lol! Apart of his dancing and singing skill, I love his hard working and his generous personality. Pokoknya semakin tahu tentang Jimin, semakin cinta saja saya dengan anak ini. My inner heart as a mom tells me that all the young generation should know him and and be good human like him.

Reel tentang photobooknya Jimin ini mendapat like terbanyak di sepanjang karir berinstagram 😀 lebih dari 800 likes!
Di mobilpun ada merc nya BTS 😀

Menurut saya semua tentang BTS, baik musiknya maupun karakter membernya lebih banyak membawa pengaruh yang positive dibanding yang negative. Tak jarang saya membaca atau mendengar para young Army merasa hidup mereka lebih berarti sejak kenal BTS. Lirik lagu mereka membawa peran yang besar dan mereka juga banyak membahas tentang isu kesehatan isu mental. Pengaruh negative BTS kayaknya ya itu, membuat Army cepet miskin saja deh kayaknya.

Since there’s no age restriction forfangirling, I will enjoy this excitement about them while it lasts. Ini saya juga lagi nabung supaya one day bisa nonton konser mereka di very front row 😉

Well, kayaknya itu dulu cerita random hari in. Selamat menikmati hari Minggu ya…

.beth.

2 Comments Add yours

  1. The Lazy Blogger says:

    Tell me about the dog matters! I have 15 weeks old golden pup and oh my! Serasa kayak punya bayi lagi yaks!😵‍💫😵‍💫 Bener rumah cepet kotor, backyard berantakan dgn mainan2nya plus tanah digali sana sini tidak lupa beberapa tanaman pun suka digigitin! Story of my life at the momen, Beth! Btw ini Ria from
    ohdearRia. Not sure I commented on Ohdearria or my new blog 🫠🫠

    Like

    1. zbethz says:

      Hi Ria! At least kamu sudah pengalaman dengan anjing kan… Nah kita ini beginner banget jadi meskipun sebelumnya udah membekali diri dengan segala tips tapi masih kagok di sana-sini 😀

      Liked by 1 person

Leave a comment